TOTABUAN.CO BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, alangkah baiknya Bolmong dimekarkan menjadi dua kabupaten. Dia menilai, dengan dimekarkan menjadi dua daerah, otomatis pelayanan akan menjadi lebih cepat.
“Kita lebih suka kalau ada pemekaran.kalau ada pemekaran anggara bisa terbagi,” kaya Yasti saat diwawancarai usai mendapingi kunjungan Menteri Desa Eko Putro Sundjojo Kamis (12/4).
Dia mengatakan, tidak ada alasan soal rentan kendali. Menurutnya inti dari pemekaran dana ini bisa terbagi. Baginya soal dana yang saat ini diterima Bolmong berjumlah 1.2 triliun tidak akan berpengaruh.
“Kalau saya akan mendorong untuk mempersiapkan pemekaran untuk Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah (Bolteng),” ujarnya mantan Anggota DPR RI dua periode ini.
Dia menilai Lolayan berpeluang bisa gabung Kota Kotamobagu karena calon ibukota provinsi Bolaang Mongondow Raya.
Langkah Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow itu mendapt respon dari Wakil Ketua DPRD Bolmong Abdul Kadir Mangkat. Menurut Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Bolmong ini, rencana pemekaran sifatnya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita tahu bersama luas wilayah Bolmong sangat luas. Tentu ini akan memberikan dampak positif bagi pelayanan masyarakat. Dan ini kami dukungan,” kata Mangkat.
Kendati belum dicabutnya moratorium pemekaran oleh presiden Joko Widodo, akan tetapai persiapan pemekaran Bolteng sudah disiapkan, ujarnya.
Penulis;Hasdy