TOTABUAN.CO BOLMONG – Akhir triwulan tiga ini, proses penyaluran dana desa tahap satu di Bolaang Mongondow (Bolmong) belum tuntas. Data didapat, hingga saat ini baru 172 desa yang menerima penyaluran tahap satu. Sementara, 28 desa lainnya masih dalam proses.
Bupati Salihi Mokodongan, megatakan instansi teknis agar mempercepat proses pencairan tahap pertama sebesar 40 persen. “Saya berharap sebelum Oktober semua sudah tersalur,” katanya, kemarin.
Instansi terkait katanya, harus membantu aparat desa yang belum menerimanya dalam proses penyusunan administrasi pecairan dana desa. “Bagi desa yang menemui kendala dalam membuat administrasi harus dibantu, diberi petujuk biar cepat selesai,” ujarnya.
Karena katanya, apabila program pemerintah pusat ini berjalan lambat di daerah maka akan berimbas pada lambatnya pembangunan desa. “Bagi aparat desa agar segera lengkapi persyaratan dan instansi terkait supaya dapat memfasilitasi agar prosesnya dapat berjalan lancar,” katanya.
Bagi desa yang sudah menerima dana desa tahap satu, agar segera memanfaatkan dana tersebut sesuaikan dengan peruntukannya. “Kunci dari keberhasilan pengunaan dana desa ini yaitu mengikuti aturan yang suda ditetapkan,” ujarnya.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Sunge Paputungan, menambahkan jika pegelolaan dana pada tahap pertama sudah selesai, maka aparat desa segera membuat surat pertangungjawabanya (SPj).
“Karena, jika SPj pengunaan dana tahap pertama sudah dimasukan, maka 40 persen dana tahap kedua sudah bisa dicairkan,” katanya. (Has)