TOTABUAN.CO BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow yang akan menarik dana di Bank SulutGo bukan isapan jempol. Kendati pihak Bank SulutGo baru menyerahkan dua unit kendaraan jenis truk di Hari Ulang Tahun kabupaten, namun hal itu tidak meluluhkan hati sang Bupati.
“Tekad saya sudah bulat untuk menarik dana dari Bank SuutGo. Bahkan rencana itu sudah sejak Februari lalu,” kata Bupati saat diwawancarai usai Paripurna di Kantor DPRD Jumat (23/3).
Rencananya dana 1.2 Triliun milik pemkab Bolmong itu, akan ditempatkan di BNI.
“Jadi semua transaksi pembayaran kita pindah ke BNI. Termasuk gaji PNS,” tegasnya.
Dia menegaskan, mulai terhitung triwulan dua atau April, semua kegiatan transaksi pembayaran sudah dimulai.
“Dana Pemkab kita pinda ke BNI. Termasuk kartu pegawai elektronik kita bikin yang baru dari BNI,” tuturnya.
Kendati Bank SulutGo merupakan Bank daerah, akan tetapi menurutnya, Pemkab sangat beralasan untuk memindahkan dana kas tersebut.
Pemkab sebagai pemegang saham berhak untuk memindahkan dana ke bank lain. Bupati menegaskan, langkah yang diambil ini sangat beralasan. Bupati menjelaskan, alasan penarikan dana kas dari Bank SulutGo karena tidak ada satupun kader dari Bolaang Mongondow Raya (BMR) yang duduk di posisi direksi Bank SulutGo.
“Ini yang jadi alasan kami. Harusnya satu dua orang asal BMR duduk di psisi dieksi. Tapi sampai hari bisa kita lihat,” ujarnya.
Ditektur Utama Bank SulutGo Jeffry Dendeng tak mau berkomentar saat dikonfirmasi. Jefrry tampak hadir dalam perayaan HUT Bolmong. Usai upacara dia menyerahkan dua unit mobil ke Bupati usai upacara. Penyerahan dua unit mobil senilai Rp738.000.000.
Akan tetapi bagi Bupati, hal itu tidak merubah niatnya. Karena dua unit mobil yang diserahkan itu, adalah bantuan CSR dari 2017. (**)