TOTABUAN.CO BOLMONG — Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Salihi Mokodongan mengatakan , saat ini Pemkab Bolmong terus berupaya agar aset berupa kendaraan dinas untuk ditarik dari tangan mantan pejabat. Sebab jika dihitung nilainya asset tersebut, mencapai 7 miliar lebih.
“Nilai aset kendaraan dinas pemda yang belum dikembalikan sampai sekarang masih sekitar 7 milyar lebih. Kita akan maksimalkan dengan menugaskan polisi pamong praja agar melakukan penarikan kendaraan dinas,” kata Salihi, Rabu (21/05).
Salihi menambahkan, sejak digelarnya apel kendaraan dinas 8 Mei lalu, pemda berhasil menarik sebanyak 16 kendaraan dinas. Namun, ternyata masih banyak yang belum dikembalikan,kata Salihi
Asisten III Pemkab Bolmong, Ulfa Paputungan memaparkan, pemakaian kendaraan dinas aset pemkab Bolmong akan diatur melalui keputusan bupati.
“Jadi setiap pejabat yang akan menggunakan kendaraan dinas Pemkab harus melalui surat keputusan bupati. Sehingga pejabat yang tidak mengantongi surat bupati tidak berhak memiliki kendaraan dinas. Ini dilakukan untuk menata kembali asset milik pemerintah,”tambah Ulfa. (irgi/Has)