TOTABUAN.CO BOLMONG — Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow menghadiri rapat koordinasi (Rakor) High Level Meeting (HLM) bersama dengan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut Senin 20 Mei 2019.
Rakor tersebut membahas inflasi utamanya dalam pengendalian ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga. Sejak dibentuknya TPID Sulut, tingkat inflasi dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan sangat baik.
Di mana angka ini juga memotivasi Sulut meraih pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3 hingga 6,7 persen dan inflasi 2,7 plus minus 1 persen pada tahun ini.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan pentingnya menjaga inflasi terlebih menjelang Idul Fitri dan perayaan keagamaan lainnya.
Menurut Bupati, apa yang menjadi langkah Pemprov Sulut, untuk menjaga inflasi terus mendapat dukungan dari Pemkab Bolmong. Salah satunya rencana Pemprov Sulut akan mendatangkan pasokan cabai dari Surabaya untuk menstabilkan harga cabai yang sempat menyentuh harga 120 ribu rupiah per kilogram.
“Intervensi yang dilakukan tidak merugikan petani dan pedagang. Sebab ketika harga sudah stabil maka pasokan harus dihentikan,” ungkap Bupati.
Rakor HLM TPID Sulut ini juga turut dihadiri jajaran Forkopimda, Kepala Kantor Perwakilan BI Sulut Arbonas Hutabarat, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Ketua TP PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Sekdaprov Edwin Silangen dan para pejabat Pemprov Sulut.