TOTABUAN.CO BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondondow (Bolmong) Yasti Soepredo Mokoagow membuka pelaksanaan MTQ ke XXVII tingkat kabupaten yang dipusatkan di Lapangan Daagon Lolak Senin (26/3). Pembukaan MTQ ke- XXVII itu diawali dengan tarian khas Bolmong.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, Bolaang Mongondow adalah daerah ke Emam yang melaksanakan MTQ dari seluruh daerah yang ada di Provinsi Sulut.
Menurutnya, pelaksanaan MTQ ini bekerjasa dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) wilayah Bolmong. Bupati berharap pelaksanaan MTQ ke- XXVII tidak hanya seremonial saja. Aakan tetapi kegiatan ini dijadikan sebagai tradisi untuk masyarakat dan bangsa.
“Sehubungan dengan itu saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kemenag Wilayah Bolmong dan Sulut, yang sudah melaksanakan MTQ ke- XXVII,” ungkap Bupati.
Selain menjadi media dakwa dan syiar keagamaan yang efektif, juga telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan daerah khususnya dalam bidang keagamaan.
“Membaca Alquran dengan mengikuti kaidah-kaidahnya apalagi dilantunkan dengan suara yang merdu serta irama yang penuh keindahan, akan menyejukkan hati bagi siapa yang mendengarkannya,” tutur Bupati.
Bupati berharap kegiatan MTQ tidak hanya seremonial dan tidak hanya berhenti pada ajang sebuah lomba saja melainkan lebih daripada itu, di mana nilai-nilai ajaran islam sebagaimana yang terkandung dalam Alquran dapat diimplementasikan di kehidupan sehari-hari dengan penuh keikhlasan.
“Semoga para Qori dan Qoriah peserta dapat bertanding dan bisa menjadi duta MTQ kabupaten Bolmong pada pagelaran MTQ tingkat provinsi dan tingkat nasional nanti,” tambahnya.
Ketua panitia MTQ ke- XXVII Daysie Wongkar menjelaskan, maksud dan tujuan dalam pelaksanaaan MTQ ini untuk meningkatkan penghayatan Alquran, seni dan budaya Bolmong serta memahami dan menghayati Alquran.
Selain itu mencari generasi potensial yang akan mewakili daerah di tingkat provinsi bahkan nasional.
Ia pun mengajak masyarakat membumikan Alquran sebagai pegangan hidup setiap hari karena kiblat umat Islam adalah Alquran.
“Saya berharap kegiatan MTQ dapat meningkatkan keimanan islamiah demi kemajuan para peserta serta kemajuan daerah,” ungkap Wongkar.(**)