TOTABUAN.CO BOLMONG — Cuaca ekstrem hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) sejak pagi pukul 04.00 Wita hingga sekarang menyebabkan debit air sungai naik dan merendam pemukiman masyarakat.
Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, namun berdampak terendamnya pemukiman warga yang tersebar dibeberapa kecamatan.
Kepala BPBD Bolmong Sugi Arto Banteng mengatakan, hasil pemamtauan, debit air sungai.Kosinggolan berangsur turun. Kuatnya arus air membuat tanggul jebol hingga merusak infrastruktur jalan.
“Jalan penghubung Desa Doloduo Dua ke Desa Makaruo terputus dan tak bisa dilalui kendaraan. Sementara satu bangunan Musolah di Desa Toruakat rusak,” kata Sugi Rabu 26 Juni 2024.
Berikut data desa yang terdampak
Kecamatan Dumoga
Desa Pusian (40 unit rumah atau 43 KK)
Desa Pusian Barat (8 unit rumah, atau 8 KK)
Desa Pusian Selatan (19 unit rumah atau 20 KK)
Desa Toruakat (28 unit rumah, atau 30 KK)
Kecamatan Lolayan
Desa Tanoyan Utara (50 unit rumah atau 65 KK)
Desa Kopandakan Dua (3 unit rumah atau 3 KK)
Sugi menjelaskan, luapan air masih merendam pemukiman warga dengan ketinggian bervariasi antara 1 – 2 meter. (*)