TOTABUAN.CO BOLMONG — Masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir Pantai agar dapat waspada terhadap gelombang pasang. Terinformasi, Kamis (26/1) kemarin, gelombang pasang setinggi 5 Meter (M) menghantam satu rumah warga di Desa Nonapan Baru, Kecamatan Poigar. Akibatnya, sejumlah barang elektronik milik keluarga Jumadin Sinadia rusak akibat terkena air laut.
“Untuk tahap awal tim BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) sudah melakukan assesment (penilaian,red) terhadap dampak bencana tersebut,” ujar Kepala BPBD Bolmong, Channy Wayong.
Ia menambahkan, tim BPBD dan masyarakat setempat, sudah melakukan pembersihan di lokasi tersebut. Bahkan proses pembersihannya sudah dibantu masyarakat, pasca terjadinya gelombang pasang.
Untuk saat ini kata Chany pemilik rumah sudah mengungsi di lokasi yang jauh dari pantai. “Pihak keluarga telah mengungsi di rumah kerabatnya, sambil menunggu laporan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) telah normal, katanya.
Menurutnya, saat ini laporan cuaca dari BMKG di Kabupaten Bolmong, berkategori cuaca ekstrem. “Makanya dihimbau juga kepada nelayan agar jangan dulu melaut,” katanya.
Ia menjelaskan, hampir seluruh wilayah Pantura telah terjadi gelombang pasang. “Tim kami terus memantau untuk melaporkan kondisi terkini di lokasi tersebut,” katanya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Bolmong, Adrianus Nixon Watung menghimbau agar masyarakat dapat mewaspadai terjadinya bencana alam ke depan. “Harus diwaspadai. Apalagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir,” ujarnya. (Mg3)