Warta Pemkab
TOTABUAN.CO BOLMONG – Guna antisipasi dini bencana alam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) memaksimalkan sosialisasi melibatkan seluruh stakeholder dan masyarakat. Termasuk, pada tahun ini akan dilakukan pencanangan penanganan darurat bencana alam (PDBA). Menurut Kepala BPBD Bolmong Channy Wayong, program sosialisasi tentang pencegahan, pengendalian dan kesiapsiagaan bahaya bencana alam.
“Sosialisasi akan dilakukan di seluruh wilayah Bolmong terutama yang masuk zona rawan bencana. Sosialisasi tingkat kabupaten dengan melibatkan stakeholder tingkat kecamatan, luran dan kepala desa, tokoh masyarakat lima sampai tujuh orang dari kecamatan yang rawan banji dan tanah longsor,” katanya.
Untuk pencanangan PDBA katanya, BPBD akan melakukan gerakan di wilayah yang sudah menjadi target sebelumnya. Selain itu, pihaknya terus melakukan pembinaan dalam program desa tangguh. “Kami juga berharap, dari tingkat dusun sampai camat agar cepat memberikan informasi kepada BPBD jika terjadi bencana,” ujarnya.
Bupati Salihi Mokodongan, mengajak masyarakat untuk terus waspada terhadap kemungkinan datangnya bencana alam. Warga yang bermukim di daerah rawan bencana seperti daerah aliran sungai (DAS), daerah dengan kemiringan tinggi, dan daerah pesisir dengan ancaman ombak besar harus tetap waspada.
“Kita wajib belajar banyak dari bencana yang pernah terjadi akhir-akhir ini. Sejumlah desa dan kelurahan yang berada di pesisir pantai juga harus lebih waspada,” kata Salihi. (Has)
A. Resiko Tinggi Gempa Bumi Peluang Tsunami
1. Kecamatan Lolak
2. Kecamatan Sangtombolang
3. Kecamatan Bolaang
4. Kecamatan Bolaang Timur
5. Kecamatan Poigar
B. Resiko Tinggi Tanah Longsor
1. Kecamatan Passi Timur
2. Kecamatan Passi Barat
3. Kecamatan Bilalang
4. Kawasan Bukit Tumuyu/Lolayan
5. Kawasan Pegunungan Pada Ruas Kotamobagu-Inobonto
C. Resiko Tinggi Banjir
1. Kawasan Dumoga Utara
2. Kawasan Dumoga Timur
3. Kawasan Dumoga Barat
4. Kawasan Lolayan Timur
5. Kawasan Bolaang
6. Kawasan Bolaang Timur
7. Kawasan Lolak
8. Kawasan Sangtombolang
9. Kawasan Poigar
10.Kawasan Lolayan
Keterangan: Selain kawasan rawan bencana tersebut, ada juga kawasan ancaman letusan gunung Ambang. Kawasan tersebut sebagian masuk wilayah Kecamatan Passi Timur.
Sumber: BPBD Bolmong