TOTABUAN.CO BOLMONG – Untuk lebih memaksimalkan pengembangan bakat pemuda di bidang olahraga, penyediaan fasilitas memadai wajib dilakukan. Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) pun mengusulkan permintaan anggaran ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk pembangunan sport center.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bolmong, Adrianus Manoppo, usulan anggaran untuk pembangunan sport center sebesar Rp20 miliar. “Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan stadion memang cukup besar. Itu sudah kita usulkan ke Kemenpora,” katanya.
Pemkab katanya, sudah menyiapkan lahan di Desa Dulangon Kecamatan Lolak sebagai lokasi pembangunanya. “Lahan yang diperuntukan guna pembangunan stadion seluas 5 sampai 10 Hektare (Ha) dan itu sudah siap. Kita tinggal menunggu anggaran untuk dibangun,” ujarnya.
Selain pembangunan stadion, pihaknya juga mengusulkan pembangunan 36 lapangan olahraga di 36 Desa di Bolmong. “36 lapangan olahraga itu terdiri dari lapangan revitalisasi dan nonrevitalisasi. Lapangan revitalisasi membutuhkan anggaran sekitar Rp200 juta dan nonrevitalisasi Rp500 juta,” katanya.
Bupati Salihi Mokodongan, mengatakan pembangunan di bidang olahraga sama halnya dengan membangun generasi muda. Karena, pemuda dan olahraga ibarat sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan. “Sehingga pembinaan dan pengembangannya perlu dilakukan secara terpadu dan kolaboratif,” ujarnya.
Menurutnya, memfasilitas generasi muda dengan berbagai kegiatan positif seperti olahraga adalah salah satu cara meminimalisir tindakan negatif yang melibatkan pemuda. “Intansi terkait harus terus memfasilitasi berbagai kegiatan olahraga bagi generasi muda sesuai minat bakat dan kemampuan,” katanya. (rez)