TOTABUAN.CO BOLMONG – Sudah hari ketiga Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey-Steven Kandouw bersilahturahmi dengan warga Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Kunjungan kerja ini, Gubernur dan rombongan melakukan pertemuan dengan para kelompok tani dan nelayan serta para pelaku UKM di Desa Kopandakan Dua Kecamatan Lolayan dalam rangka panen bersama padi sawah dan jagung.
“Ucapan terima kasih kepada Bapak Gubernur Sulut dan rombongan, karena hari ini merupakan hari ketiga, bersilahturahmi bersama dengan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bolmong,” ungkap Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow Senin 24 Februari 2020.
Menurut Bupati, panen bersama dan penyerahan bantuan pada merupakan bukti kepedulian Pemprov Sulut kepada petani, nelayan dan pelaku UKM di Bolmong. Hal itu sesuai dengan jargon Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan atau OD-SK. Sehingga lanjutnya, dengan adanyan bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani, nelayan dan UKM di Bolmong. Sekaligus untuk mempertahankan Bolmong sebagai daerah sentra produksi beras di Provinsi Sulut.
Bupati memaparkan, jika potensi lahan pertanian yang dimiliki Bolmong sangat menjanjikan. Di mana untuk luas lahan sawah kurang lebih ada 19 ribu hektare. Dan saat ini mendapat bantuan untuk 36 ribu hektare bibit padi. Artinya bantuan yang diterima itu untuk dua stengah musin tanam.
Selain itu luas lahan jagung di Bolmong mecapai 68 ribu hektare dan mendapat bantuan 48 ribu hektare. Perkebunan total arela yang dimiliki mencapai 115 ribu hektare. Terdiri dari lahan kopi 15 ribu haktare, Cokelat 19 ribu haktare, kelapa 48 ribu haktare, serta Cengkeh dan lainnya. Untuk lahan Holkultura Bolmong memilki 7 ribu hektare.
Sebagai Bupati Bolmong lanjutnya, tentu sangat merasakan betul bantuan yang diterima. Salah satunya contohnya waduh yang ada di Pindol yang awalnya hanya 800 miliar, kini bertambah menjadi 1.9 triliun rupiah. Itu karena atas bantuan dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey lewat pemerintah pusat. (*)