TOTABUAN.CO BOLMONG—Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) menyatakan siap untuk melaksanakan program produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades). Dari 102 kabupaten yang ada di Indondesia, Bolmong masuk salah satu daerah dengan kesiapakan tersebut.
Menurut Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, program produk ungulan kawasan perdesaan, bakal menarik perhatian para pelaku usaha dan perbankan .
Pada penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan Pemkab Bolmong, juga dengan Mitra Usaha yang bertujuan untuk pengembangan Prukades.
Ia menerangkan, Prukades merupakan satu cara agar sumberdaya yang dimiliki Indonesia terfokus pada satu lokus.
Dengan begitu, satu lokus yang dikeroyok oleh berbagai stakeholder dengan memanfaatkan sumberdaya alam yang ada, akan memberikan hasil yang lebih besar.
Dengan ketersediaan lahan yang ada di Bolmong, siap disulap menjadi perkebunan melalui program Prukades
Kerja sama ini bukan hanya dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, akan tetapi bekerjasama dengan satu perusahaan swasta.
Dengan akan dimanfaatkan program Prukades tersebut demi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah.
Bupati menilai, desa-desa yang ada di Bolmong memiliki sumberdaya alam yang sangat berpotensi tinggi untuk dikembangkan melalui Prukades.
“Jadi kalau daerah lain bisa jalan dan bisa memberikan pendapatan ke masyarakat, kenapa Bolmong tidak bisa. Nah ini perlu ditindaklanjuti,” kata Bupati.
Bupati mengatakan, desa miskin disebabkan oleh tidak fokusnya desa dalam memproduksi satu produk tertentu, sehingga produk yang dihasilkan hanya dalam skala kecil.
Akibatnya, pasar tidak bisa masuk ke desa sehingga masyarakat petani mengalami kerugian.
“Dengan model Prukades ini, daerah sudah menentukan fokus produknya tidak lebih dari 3 fokus, supaya benar-benar bisa fokus,” ujarnya.
Di Bolmong sendiri, banyak potensi pertanian yang bisa dikembangkan. Seperti tanama jagung, holtikutura, kedelai. Selain itu Bolmong juga termasuk daerah penyuplai beras terbesar di Sulut. (**)
Thank you for this opportunity.