TOTABUAN.CO BOLMONG — Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) masuk 32 Kabupaten/Kota, dan satu-satu di Sulawesi Utara (Sulut) dalam Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Prioritas Nasional Tahun 2024 Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI.
Hal itu berdasarkan rapat koordinasi persiapan pembentukan CSIRT prioritas Nasional Tahun 2024 BSSN.
Menurut Kadis Kominfo Bolmong Ma’rief Mokodompit, program CSIRT yakni menyediakan pelayanan dalam mencegah, menanggulangi dan menanggapi insiden keamanan siber, pada suatu wilayah (constituency) yang bertanggung jawab atas penerimaan, pemantauan dan penanganan laporan dan aktivitas insiden keamanan siber.
“Alhamdulillah di Sulut, Kabupaten Bolmong satu-satu daerah yang ditunjuk masuk CSIRT,” ujarnya Selasa 22 Agustus 2022.
Dia menjelaskan, CSIRT akan bertanggung jawab penuh untuk memonitor dan mengelola berbagai isu terkait keamanan internet untuk menjaga dari aset informasi dan komunikasi dari seluruh unit-unit aktifitas organisasi.
Tahun 2023 lanjutnya, menunjuk 32 kabupaten / kota di 32 propinsi pembentukan computer security insiden respond team (CSIRT). Dan untuk Sulut Kabupaten Bolmong masuk salah satunya.
“Untuk propinsi Sulawesi Utara BSSN memberikan kepercayaan kepada Dinas Kominfo Bolmong sebagai satu – satunya kabupaten / kota yang dipercayakan untuk membentuk CSIRT,” paparnya.
Rencananya launching Bolmong CSIRT akan dilaksanakan secara serentak pada tahu 2024.
Sejumlah persyaratan katanya, akan disiapkan sebagai pendukung pembentukan CSIRT.
“Fasilitas pendukung perlu mendapatkan tambahan fasilitas Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah dan akan membentuk CSIRT,” ucapnya.
Sejumlah materi yang akan disampaikan dalam Bimtek ini antara lain prosedur penanganan insiden, identifikasi dan analisis insiden, pengenalan tools penanganan insiden, hingga pembuatan laporan penanganan insiden. (*)