TOTABUAN.CO BOLMONG — Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) harus bersama-sama memperbaiki mental masing-masing.
“Serta meninggalkan paradigma lama, di mana birokrasi identik dengan sesuatu yang berbelit-belit, tidak efisien dan efektif, serta jangan mempersulit hal yang seharusnya mudah,” kata Bupati Bolmong Salihi Mokodongan saat menjadi Inspektur Upacara Apel Korps Pegawai Republik Indoensia (Korpri) di halaman Kantor Bupati Rabu (17/2).
Katanya, pelaksanaan apel Korpri merupakan momentum untuk melakukan evaluasi dan introspeksi, dalam rangka penguatan kualitas maupun kuantitas kinerja dan pengabdian, serta dedikasi yang tinggi dalam mengemban tugas sebagai sebagai abdi negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah.
“Terlebih saat ini Pemkab Bolmong sedang menuju tatanan birokrasi yang lebih bersih, efisien, efektif dan produktif, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia pun mengimbau ASN agar terus meningkatkan disiplin dan kinerja, dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
“Kedepankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau golongan. Pegang teguh sumpah jabatan dan Panca Pra Setia Korpri. Kedepankan semangat kebersamaan, bangun terus mental melayani dan tingkatkan sikap tanggap atas berbagai kritik, agar kita lebih maju dan responsif,” katanya.
Ia juga mengingatkan agar dalam rangka audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pengelolaan keuangan di Pemkab Bolmong , seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar tetap kooperatif dalam memenuhi permintaan data.
“Sehingga, Insya Allah kita akan memperoleh opini yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujarnya. (mg3)