TOTABUAN.CO BOLMONG –Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Reymon Ratu mengatakan, jumlah tenaga penyuluh pertanian di Bolmong belum berada di angka ideal. Saat ini jumlah tenaga penyuluh tinggal 98 orang. Sehingga masih kurang sekitar 102 orang.
“Idealnya satu desa satu tenaga penyuluh, mestinya 200 tenaga penyuluh,” kata Reymon Jumat pekan lalu.
Jumlah desa di Kabupaten Bolmong berjumlah 200 desa dan dua kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan.
Jumlah tenaga penyuuh saat ini, tidak sebanding dari jumlah desa yang ada. Sehingga dalam menjalankan tugas, satu penyuluh harus mendampingi tiga hingga empat desa.
“Dalam satu desa terdapat 10-12 kelompok tani. Itu lebih memberatkan bagi para penyuluh,” paparnya.
Reymon mengatakan, keberadaan penyuluh sangat penting untuk kemajuan di bidang pertanian. terlebih luas wilayah Bolmong hanir separuh luas Provinsi Sulut dengan pontensi pertanian yang sangat besar.
Selain memberikan motivasi petani berusaha lebih baik, penyuluh juga memfasilitasi ketika petani butuh teknologi serta sarana prasana lain dan membantu memecahkan masalah.
Penyuluh lanjutnya, wajib melakukan kunjungan di tiap-tiap kelompok tani, mulai hari Senin hingga Kamis. Sedangkan hari Jumat digunakan untuk melaksanakan evaluasi hasil penyuluhan ataupun diklat guna menambah pengetahuan.
Pihaknya sudah mengusulkan agar tenaga penyuluh perlu penambahan. Namun hambatannya adalah ketersediaan kuota CPNS yang disiapkan pemerintah pusat.(Im)