TOTABUAN.CO BOLMONG–Intensitas curah hujan tinggi sejak Sabtu (3/6) menyebabkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Dari yang dikeluarkan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, tujuh desa yang ada di dua kecamatan yakni Kecamatan Dumoga Barat dan Kecamatan Dumoga Utara terendam banjir.
Untuk Kecamatan Dumoga Barat tga desa terendam yakni , Desa Doloduo, Desa Ikhwan dan Desa Wangga Baru. Sedangan Kecamatan Dumoga Utara banjir menggenangi rumah penduduk yakni di Desa Mopuya Selatan, Desa Mopuya Selatan I, Desa Mopuya Selatan II, dan Desa Mopuya Utara I & II.
Banjir diakibatkan kaarena luapan debit air Sungai yang terlalu tinggi dan saluran drainase yang tidak mampu menampung debit air sehingga meluap ke pemukiman warga.
Kepala BPBD Bolmong Chany Wayong mengatakan, untuk bencana tanah longsor terjadi di sejumlah titik yang ada dibeberapa kecamatan. Seperti Kecamatan Passi Timur, tanah longsor terjadi di ruas Jalan Pontodon – Insil tepatnya di Perbatasan Desa Manembo dan Desa Sinsingon. Di sana terdapat satu titik longsor dan satu spot pohon tumbang yang menyebabkan akses jalan lumpuh total.
Kecamatan Bilalang tanah longsor terjadi di jalur penghubung Desa Bilalang IV dan Desa Apado yang merupakan pusat perekonomian dan perkebunan warga. Di lokasi tersebut terdapat delapan titik longsor dan dua spot pohon tumbang. Sedangkan di Kecamatan Lolayan ruas jalan AKD tepatnya di perkebunan Tumuyu terdapat dua titik longsor dan tiga spot pohon tumbang.
“Untuk penanganan, kita turunkan dua unit alat berat di tiga lokasi berbeda. Untuk jalur AKD perkebunan Tumuyu sudah selesai ditangani,” kata Chany menjelaskan.
Ia menambahkan, ruas jalan Pontodon Insil saat ini sudah normal kembali dan sudah bias dilalui kendaraan. Sedangkan untuk ruas jalan penghubung Desa Bilalang IV dan Desa Apado sampai saat ini masih dilakukan pembersihan material longsoran.
BPBD sendiri menghimbau saat ini kondisi cuaca masih berpotensi terjadi cuaca ekstrim disertai angin kencang beberapa hari ke depan. Warga diminta selalu meningkatkan kewaspadaan ketika melintasi ruas jalan, pungkasnya.
Penulis: Hasdy