TOTABUAN.CO BOLMONG— Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim untuk tiga wilayah pesisir yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Menurut Kepala BPBD Bolmong Chany Wayong, dari hasil pantauan Pusat Pengendalian Operasi, secara visual maupun lewat komunikasi, tiga wilayah tersebutr masuk pada wilayah ekstrim gelombang pasang. “Ada tiga wilayah di Bolmong yang saat ini diterjang gelombang pasang,” ujar Chany.
Untu tiga wilayah tersebut yakni Kecamatan Sang Tombolang, Kecamatan Bolaang dan Kecamatan Poigar.
Chany mengatakan, dampak dari cuaca ekstrim dimana, tanggul penahan ombak yang sebelumnya telah dilakukan penanganan darurat, kembali jebol akibat diterjang gelombang pasang. Sejak dua hari terakhir, wilayah Sang Tombolang terus diguyur hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi.
Sedangkan untuk Kecamatan Bolaang kata Chany, akibat tingginya gelombang, membuat sejumlah rumah yang ada di pesisir pantai rusak parah. Dari hasil assesment Personil TRC di lapangan, rumah milik 33 kepala keluarga rusak parah, dan delapan kepala keluarga mengungsi untuk menghindari bahaya amukan gelombang pasang.
Gelombang pasang yang terjadi di pesisir bagian utara Kecamatan Poigar juga berdampak abrasi pantai di Desa Nonapan Baru yang menyebabkan sebagian rumah penduduk rusak.
“Saat ini sejumlah bantuan sudah diserahkan kepada warga yang mengungsi di Kelurahan Inobonto,” kata Chany.
Untuk meminimalisir kerugian akibat gelombang pasang, BPBD juga memberikan bantuan karung pasir guna mengantisipasi luapan gelombang. Hingga saat ini Pusat Pengendalian Operasi, terus memantau kondisi di lapangan melalui Personil Tim Reaksi Cepat (TRC). (**)