TOTABUAN.CO BOLMONG – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) mulai Selasa 11 Februari mulai akan melaksanakan pra audit untuk pengelolaan APBD tahun anggaran 2019.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong Rio Lombone mengatakan, tim auditor BPK akan tiba di Bolmong Selasa (11/02) besok untuk melakukan pra audit terhadap pengeloaan keuangan dan aset daerah dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Boltim 2019.
“Sesuai dengan jadwal tim dari BPK RI Perwakilan Sulut akan datang Selasa (11/02) besok,” ujar Rio ketika dikonfirmasi Senin 10 Februari 2020.
Pra audit Itu diawali dengan pertemuan dengan satuan kerja untuk breafing oleh BPK. Dia mengatakan Pemkab Bolmong sudah siap menerima kedatangan auditor yang akan melakukan pemeriksaan awal selama 40 hari.
“Laporan keuangan sudah siap, tapi mereka masih akan memeriksa laporan keuangan per SKPD. Usai pemeriksaan terperinci, setelah itu mereka memeriksa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD),” jelasnya.
Audit tim BPK disemua sektor baik belanja langsung dan belanjat tidak langsung termasuk realisasi dan pelaksanaan proyek.
Setelah LKPD diserahkan pemda ke BPK maka tim akan turun lagi untuk mengaudit secara terperinci. Hal ini dilakukan sepekan setelah pemeriksaan pendahuluan tersebut.
“Adanya pemeriksaan awal ini, kita diberi kesempatan untuk memperbaiki temuan, kalau sudah pemeriksaan terperinci maka tak ada lagi kesempatan memperbaiki,” jelasnya.
Upaya dalam pelaksanaan program dan pengelolaan keuangan serta penataan aset daerah di Bolmong terus membaik dari tahun ke tahun.
“Yang pasti upaya untuk keluar dari zona Disclaimer, itu salah satu harapan dari Pemkab Bolmong,” kaa Rio.
Dia meminta semua satuan kerja untuk mempersiapkan diri dan bersikap kooperatif dan menyiapkan semua dokumen pelaksanan kegiatan yang dibutuhkan auditor BPK. Seperti RKA dan DPA serta dokumen lainnya. Itu yang akan mereka periksa. (*)