TOTABUAN.CO BOLMONG — Asisten Khusus Menteri Pertahanan RI Mayjen TNI Purn Yulius Selvanus Komaling melakulan kunjungan silahturahmi ke Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Kamis 25 Juli 2024.
Didampingi Istri, YSK singkatan Yulius Selvanus Komaling dijemput secara adat di rumah dinas Bupati. Jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, ikut hadir.
Moment kunjungan itu, rupanya sudah ditunggu-tunggu oleh para atlit Catur BMR.
Ternyata YSK dan Pj Bupati satu circle dalam komunitas gens una sumus.
Usai makan siang, YSK langsung diajak duel main catur.
“Gens Una Sumus artinya adalah, Kita adalah satu keluarga,” kata Pj Bupati Bolmong Jusnan Calamento Mokoginta.
Kunjungan tamu istimewah di rumah dinas bupati berbedah dengan ini. Tawaran duel itu langsung disambut YSK.
YSK mengatakan, bahwa dirinya merupakan penyuka catur. Saking karena hobinya, YSK masuk dijajaran Pengurus Besar Percasi Pusat.
Kunjungan itu lebih mencair saat YSK meladeni tawaran Pj Bupati. Permainan dengan waktu lima menit itu, YSK memegang bidak putih, sedangakan Pj Bupati memegang bidak hitam.
Tampak Kajari Kotamobagu Elwin Agustian Khahar duduk di tengah dan ikut menyaksikan duel bergengsi itu.
Permainan tersebut akhirnya dimenangkan YSK dengan kendati waktu yang tersisa masih 1 menit 13 detik.
Berbincang tentang olah raga, pria tegap itu senang membicarakan catur. Maklum, ia kini sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi).
Sulut, katanya, merupakan gudang atlet catur berbakat yang pernah berbicara hingga tingkat nasional. Itulah sebabnya ia mengangkat kembali kejayaan olahraga catur di daerah nyiur melambai tersebut.
Komaling, begitu sapaannya, mulai melakukan sejumlah pembinaan kepada sejumlah anak muda berbakat di olahraga catur di Sulawesi Utara.
Pembinaan yang dilakukan tidak tanggung-tanggung. Ia menggelar turnamen di sejumlah daerah mulai dari Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Minahasa, Manado, hingga Bolaang Mongondow. Tujuannya untuk menjaring ratusan anak berbakat.
Hasilnya sejumlah anak Muda Sulawesi Utara di antaranya BaverhartnLumonon dan Isaura Petra Maria Angkow mampu berprestasi di kejuaran catur tingkat nasional dan meraih medali .
Menurut Komaling, potensi catur Sulawesi Utara sangat besar, ujar lulusan Akabri 1988 ini. (*)