TOTABUAN.CO BOLMONG — Kepala Superintendent Proyek Bendungan Lolak Darwis Faky mengatakan, saat ini sisa pekerjaan struktur utama telah selesai dikerjakan. Termasuk pekerjaan finishing, repair agar kelihatan makin rapih.
Dia menjelaskan, pekerjaan struktur utama itu yakni kondisi fisik bendungan mulai dari tahap I dan II.
“Kalau pekerjaan struktur utama telah selesai dikerjakan. Termasuk pekerjaan finishing, repair agar keliahan kinclong,” kata Darwis.
Bendungan Lolak yang berada di Desa Pindol Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) ini mulai dikerjakan pada 2015 lalu oleh PT Perumahan Pembangunan (PP) Persero Tbk.
Menurut Darwsi, Bendungan Lolak memiliki Impounding atau lokasi penggenangan air, dengan data tampung air hingga18 juta meter kubik.
“Bendungan Lolak ini akan menjadi bendungan terbesar di Sulawesi Utara yang rencananya akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo akhir 2021 atau awal 2022 mendatang,” katanya.
Selain itu, jika bendungan selesai dibangun, persoalan kekeringan di Bolmong bisa diatasi, karena sawah-sawah tadah hujan tidak lagi kekurangan air. Sebab dapat mengairi lahan seluas 3714 hektare, menyediakan pasokan air baku sebesar 0,50 M³/detik.
“Bendungan Lolak juga akan menghasilkan listrik sebesar 2,43 MW,” tandasnya. (*)