TOTABUAN.CO BOLMONG — Protes lambatnya pergantian kepala sekolah SMK Negeri I Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow yang dilakukan dinas pendidikan, belasan guru lakukan aksi mogok mengajar Kamis (8/1/2015). Informasi yang berhasil dirangkum,belasan guru tersebut sejak pagi hingga waktu jam mengajar di sekolah selesai, tak kunjung hadir.
Akibatnya, proses belajar mengajat terhenti. “Karena tidak ada guru yang masuk kelas. Jadi anak-anak sangat dirugikan. Padahal kehadiran guru pendidik dalam memberi pendidikan di sekolah, sangat penting untuk generasi bangsa,” beberapa orang tua murid.
Kepala Dinas Pendidikan Nasional, Olii Mokodongan saat dihubungi membenarkan hal itu. “Iya ada belasan guru yang tidak masuk mengajar, saya sudah turun langsung ke sana karena ada laporan masyarakat,” jelas Olii.
Bahkan pihaknya akan kembali turun pada Jumat (09/01) besok dan akan panggil guru-guru yang tidak masuk mengajar, kata Olii. Menurut Olii, permasalahan apa pun yang terjadi dilingkungan sekolah, hak siswa untuk memperoleh pendidikan tidak bisa disepelekan pungkasnya.(Has)