TOTABUAN.CO BOLMONG – Kepala Basarnas Marsdya TNI Bagus Puruhito usai meninjau lokasi longsor tambang di Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengatakan, sejak Jumat malam alat berat yang dikerahkan di lokasi terus bekerja untuk membuka akses. Bahkan hingga Sabtu siang, eskavator terus mendekati lokasi.
Menurut mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) ini, akses sempit dan terjalnya membuat membuat alat berat bekerja sangat lambat dan sangat hati-hati.
“Kita semua tahu bahwa alat berat sampai siang ini terus bekerja. Mudah-mudahan semua berjalan lancar. Memang ini perlu kehati-hatinya karea alat bekerja persis di pinggir tebing dengan ruang yang sangat sempit,” ujar Kepala Basarnas Marsdya TNI Bagus Puruhito usai meninjau lokasi longsor tambang di Desa Bakan Sabtu (2/3/2019).
Dia menambahkan, bahwa alat berat yang bekerja tidak terlalu besar. Karena dikuatirkan struktur tanah yang tidak terlalu kuat untuk menahan. Namun dia optimis malam ini alat berat akan sampai ke titik.
“Yang jelas, fokus kita tetap melakukan evakuasi korban yang ada di dalam,” paparnya.
Soal waktu Tujuh hari sesuai SOP, akan tetap dilakukan. Menurut Jendral Bintang Tiga ini pihaknya akan tetap fokus pada evakuasi bagaimana korban bisa ditemukan. Sehingga dia berharap akan berjalan lancar asalkan cuaca yang mendukung.
Diakui hari ini belum ada proses evakuasi dari tim, karena alat berat sedang bekerja dan semakin mendekati lokasi. Dia berharap malam ini proses pelebaran jalur menuju lokasi segera rampung untuk mempercepat tim gabungan untuk bekerja.
“Semua ingin cepat, tapi semua harus dengan kehati-hatian,” ungkapnya.
Hingga saat ini kata Alumni Akademi Angkatan Udara ini, belum diketahui pasti berapa orang yang terkubur di lokasi tambang ilegal itu. Tapi pihak keluarga yang merasa kehilangan yang melapor ke tim berjumlah 14 orang. Untuk saat ini laporan yang masuk ke Basarnas, sudah 27 orang yang berhasil dievakuasi. Yakni 19 orang selamat dengan kondisi luka ringan dan berat dan Delapan orang meninggal.
Penulis: Viko