TOTABUAN.CO BOLMONG – Catatan apik didapat Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) dan SKPD lainnya. Pasalnya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) lumayan baik. Meski baru memasuki triwulan dua, contohnya saat ini PAD KPPT sudah melebihi target. ” PAD KPPT Rp 1 miliar dan saat ini capaiannya telah Rp 1,1 miliar,” sebut Kepala KPPT, Usman Buchari.
Buchari menjelaskan salah satu item pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) paling besar menyumbang PAD mencapai Rp 600 juta. “Banyak usaha-usaha yang mengurus IMB di Bolmong, ini berarti pembangunan dan perkembangan daerah terus meningkat,” ujarnya.
Diapun membandingkan tahun 2015 silam, target KPPT Bolmong Rp 335 juta dengan pencapaian melebihi target yakni Rp 650 juta. “Hasil ini berkat kerja keras semua demi meningkatkan PAD Bolmong,” cerusnya serius.
Sementara itu untuk tahun 2016 ini, pihaknya berencana menggarap PAD hingga Rp 4 miliar. “Pak Sugeha (Sekretaris Daerah) meminta agar pendapatan di KPPT terus digenjot hingga Rp 4 miliar. Ini tentunya KPPT akan bekerja ekstra demi mewujudkan target hingga akhir tahun,” imbuhnya.
Selain itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) juga mengaku terus mengoptimalkan penyerapan PAD dari obyek wisata.
Kepala Disparbud, Nangsi Mokoginta mengatakan pendapatan obyek wisata permandian air panas di Desa Bakan Kecamatan Lolayan terus dibenahi guna bisa meningkatkan PAD. Jika tahun lalu target PAD dari obyek wisata tersebut sebesar Rp 60 juta, tahun ini diberi target Rp 200 juta. “Wisata air panas di Bakan pengunjungnya meningkat baik akhir-akhir ini,” kata Nangsi. (ryo)