TOTABUAN.CO BOLMONG – Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menyatakan, sejak dua hari kegiatan rapid tes massal, sudah delapan PNS yang Positif. Mereka direkomendasikan untuk melakukan karantina secara mandiri.
“Berdasarkan catatan yang ada, sudah delapan yang positif,” ujar Kadis Kesehatan Bolmong dr Erman Paputungan Rabu 15 September 2021.
Rapid tes massal memang baru dilaksanakan secara serentak pada Rabu (15/9). Akan tetapi sudah sejak Selasa kemarin ratusan PNS sudah melakukan rapid tes.
Menurut Erman, kedelapan PNS itu, akan menjalani masa isolasi mandiri, dan akan dipantau petugas kesehatan di masing-masing Puskesmas.
Erman mengatakan, belum memastikan jumlah tersebut apakah akan bertambah atau tidak. Sebab jumlah keseluruhan PNS Bolmong yang wajib rapid tes, kurang lebih berjumlah empat ribuan lebih. Jumlah tersebut belum ditambah dengan tenaga honorer dan THL serta 20 kepala desa plus bersama perangkat desa.
Menurut Erman, hasil rapid test Covid-19 reaktif bukanlah sebuah malapetaka. Rapid test sebagai alat screening awal untuk mendeteksi Covid-19 bukanlah penentu seseorang positif atau negatif corona.
Tes ini dilakukan hanya untuk melihat keberadaan antibodi di dalam tubuh yang bisa menjadi dugaan awal bahwa seseorang positif Covid-19.
“Jadi kami sudah sarankan ke delapan oang PNS untuk isolasi mandiri,” ujarnya. (*)