TOTABUAN.CO BOLMONG- Kesal kerana Pimpinan dan staf tidak berada di kantor saat jam kerja, Bupati Bolmong Salihi Mokodongan menutup dua kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kamis (24/4).
Dua kantor SKPD itu yakni kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) dan kantor Badan Narkotika Kabupaten (BNK). Penutupan dua pintu kantor itu lantaran banyak pimpinan dan staf tak ada di ruangan saat dilakukan inspeksi mendadak.
Dua pintu kantor dikunci oleh Bupati. Dan kuncinya langsung diserahkan kepada Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang mendampingi Bupati menggelar sidak.
Bupati juga menyoroti kehadiran para pegawai di sejumlah SKPD seperti Dinas Kesehatan, Catatan Sipil dan Kependudukan serta Dinas Sosial. Kehadiran PNS tersebut sangat kurang.
“Yang kehadiran PNS-nya yang cukup tinggi adalaha Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Kelautan dan Perikanan, dan Dinas Pertanian dan Peternakan,” kata Bupati di depan ruang kerjanya.
Bupati Salihi Mokdongan mengatakan, akan segera melakukan evaluasi soal tingkat kehadiran pimpinan dan para staf.
“Senin pekan depan, saya akan melakukan rapat evaluasi bersama Baperjakat. Dan tingkat kehadiran pejabat dipastikan akan mendapat catatan,” kata dia.
Kepala BPMD, Zainudin Paputungan, saat diwawancara terpisah mengatakan dirinya sedang tugas tugas luar. Dirinya dan 6 staf lainnya, mendampingi Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) meninjau Program Nasional Pemberdayaan Mayarakat (PNPM) Mandiri.
“Tujuh staf lainnya sedang menghadiri kegiatan sosiaslisasi di Kotamobagu. Sementara ada dua staf yang izin sakit dan juga ada yang memang terlambat,” kata Zainudin.(Irgi/Has)