TOTABUAN.CO BOLMONG – Curah hujan yang terjadi sejak Jumat (24/7) di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) mengakibatkan terjadi banjir. Dampak dari derasnya arus air, mengakibatkan jembatan yang ada di Desa Kosio Kecamatan Dumoga Tengah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) putus total.
Menurut Kepala Desa Doloduo Dua, Wawan Bonde, sejak Jumat wilayah Bolmong sudah diguyur hujan. Tingginya curah hujan, mengakibatkan pondasi jembatan jebol dan amblas. Saat ini, aktivitas lalu lintas menuju Kabupaten Bolsel dan sebaliknya lumpuh total.
“Tak ada lagi akses menuju Kota Kotamobagu atau ke Bolsel. Ada alternatifnya, memutar ikut jalan di Toraut, Tapi itu pun tak bisa lagi. Karena jalan penghubung Doloduo III dan Toraut juga putus,” ucap Wawan.
Akibat hujan yang mengguyur sejak semalam itu berefek juga ke permukiman warga. Puluhan ikut terendam. Seperti di wilayah Dumoga, Wangga Baru, Kosio, Doloduo, Doloduo III.
Intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan dua bendungan di Wilayah Dumoga Barat yakni bendungan Toraut dan Kosinggolan meluap dan menggenangi pemukiman warga di wilayah Dumoga. Diantaranya Desa Wangga Baru, Kosio, Doloduo, Doloduo III dan lainnya. Akibat banjir saat ini banyak warga mulai mengungsi. (*)