TOTABUAN.CO BOLMONG—Banjir yang melanda sebegian wilayah Kabupaten Bolmong tak mempengaruhi hasil produksi pertanian di daerah itu. Terutama di daerah Dumoga bersatu yang diketahui sebagai wilayah pertanian.
Kapala Dinas Pertanian Bolmong Taufik Mokoginta mengatakan, banjir yang baru saja melanda wilayah Bolmong terlebih daerah lumbung beras, tak mempengaruhi hasil pertanian. Ini karena, banjir yang merendam lahan pertanian tak berlangsung lama dan hanya di lahan dekat aliran sungai.
“Pengaruh terhadap hasil produksi sangat kecil. Karena air yang mengenangi lahan tidak berlangsung lama. Sementara tanaman yang tergenang masih belum panen,” kata Taufik Selasa (19/8/2014).
Namun pihaknya tetap melakukan pendataaan di wilayah pertanian yang dilanda banjir untuk memastikan kerugian yang dialami para petani. “Staf saya telah turun lapangan, untuk mendata lahan yang rusak akibat banjir,” ujarnya. (Has)