TOTABUAN.CO BOLMONG –Sedikitnya 200 Kepala Desa dan 200 Bendahara desa yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengikuti bimbingan teknik (Bimtek) terkait dengan pengelolaan keuangan desa.
Kegiatan tersebut dibuka Plh Sekda Bolmong Derek Panambunan mewakili Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow Selasa (9/10/2018). Rencananya kegiatan tersebut berlangsung tiga hari.
Derek yang membacakan sambutan Bupati menyampaikan apresiasi sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Selaku Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow menyambut baik dan memberikan apresiasi, sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua dan jajaran pengurus lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat universitas dumoga kotamobagu, narasumber dari Kementerian desa, PDT dan transmigrasi RI, dan kepada jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, atas pelaksanaan kegiatan yang sangat penting dan strategis ini,” ucap Derek saat membecakan sambutan Bupati.
Menurutnya Bimtek yang dilaksanakan ini, dalam rangka menambah pengetahuan serta meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan desa di Bolmong.
Dia mengungkappkan, berdasarkan amanat undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa, menyebutkan bahwa saat ini desa tidak hanya menjadi fokus pembangunan, tetapi juga sebagai perancang pembangunan yang sesuai dengan potensi dan kebutuhannya.
“Desa tidak lagi menjadi objek sasaran pembangunan, tetapi telah menjadi subjek yang berperan aktif sebagai motor penggerak pembangunan,” jelasnya.
Salah satu ukuran keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa adalah setiap aparatur pemerintah desa mampu memberikan pelayanan, dan mampu membawa kondisi masyarakat desa ke arah kehidupan yang lebih baik.
Sehingga untuk dapat menjalankan perannya secara efektif dan efisien, diperlukan adanya pengembangan serta peningkatan pengetahuan dan wawasan aparatur pemerintah desa, yang sesuai dengan perkembangan kemajuan masyarakat desa dan lingkungan sekitarnya.
“Perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat desa, perlu diimbangi pula dengan pengembangan kapasitas aparatur pemerintah desa,” kata dia.
Tujuan dilaksanakannya Bimtek pengelolaan keuangan desa ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif kepada aparatur pemerintah desa, dalam mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang lebih transparan dan akuntabel.
Bupati juga berpesan agar dana desa dengan berbagai bentuknya bukan milik pribadi atau perorangan. Sehingga diminta seluruh kepala desa untuk lebih transparansi lagi dalam pengelolaan keuangan desa, termasuk penyediaan papan informasi kegiatan fisik maupun non fisik di setiap desa.
Selain itu libatkan seluruh masyarakat desa termasuk BPD mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai pada tahap pengawasan dan pertanggungjawaban. Karena sudah banyak laporan dimana kepala desa tidak melibatkan masyarakat serta tidak mengakomodir kebutuhan masyarakat, melainkan hanya keinginan sepihak dari Kades.
Bimtek tersebut dilaksanakan di Hotel Sutan Raja yang dihadiri Ketua lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat Universitas Dumoga Kotamobagu, narasumber dari Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, serta para Camat.
Penulis: Viko