TOTABUAN.CO BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, pemerintah akan terus memberikan perhatian terjadi bencana banjir bandang di Desa Batu Merah.
Upaya yang dilakukan pemerintah saat ini, dengan penyaluran bantuan, pembersihan sisa lumpur, pendiran posko dan dapur umum.
Menurut YSM julukan Yasti Soepredjo Mokoagow, upaya dilakukan pasca musibah yang terjadi pada Rabu (22/9) lalu, hingga saat ini terus dilakukan. Termasuk melakukan pembersihan lumpur serta perbaikan gedung sekolah yang rusak diterjang banjir bandang.
“Saat ini, kondisi gedung sekolah hampir semuanya rusak. Sejumlah dokumen hilang dibawa banjir,” katanya.
Namun meski demikian, tidak akan menyurutkan niat pemerintah daerah terhadap nasib para siswa. YSM menegaskan, meski kondisi sulit, anak-anak tetap harus sekolah menerima mata pelajaran dari guru meski mengunakan gedung darurat dulu.
“Lumpur di halaman sekolah sementara dibersihkan dan ditata lagi. Aktivitas belajar mengajar bagi para anak didik kita, harus tetap dilakukan meski mengunakan gedung seadanya atau darurat,” kata YSM.
Saat ini bantuan untuk para siswa, mulai dari seragam dan peralatan sekolah sudah disalurkan, termasuk pemulihan trauma anak-anak yang terdampak banjir.
Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Renti Mokoginta menambahkan, untuk sementara proses belajar mengajar akan mengunakan balai desa.
Menurutnya, 80 persen fasilitas sekolah rusak termasuk dokumen di skolah hilang terbawa banjir. Akan tetapi kata Renti, untuk dokumen, pihaknya memiliki data base.
“Kita upayakan agar proses belajar mengajar tetap berjalan,” kata Renti.
Saat ini bantuan untuk perlengkapan siswa siswi di Desa Batu Merah telah disalurkan. Termasuk seragam dan peralatan sekolah. (*)