TOTABUAN.CO BOLMONG –Demo ratusan warga dan petani di kantor Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) berbuntut penghentian sementara aktivitas PT Anugerah Sulawesi Indah.
Bukan hanya pihak perusahan, akan tetapi dalam mediasi tersebut, Pemkab dan Polres bersepakat untuk menghentikan sementara aktivitas kedua belah pihak.
“Untuk saat ini seluruh aktivitas baik perusahaan dan masyarakat dihentikan, meski secara hukum hak guna usaha (HGU) dikelolah pihak perusahan,” ujar Pelaksana harian Sekda Bolmong Derek Panambunan usai melakukan pertemuan dua belah pihak Kamis (11/10/2018).
Baca Juga: Petani Kelapa Sawit Bolmong Demo Tolak Perusahaan Menanam di Lahan Produktif
Menurut Derek, Pemkab akan merapatkan kembali terkait persoalan tuntutan tersebut.
Ratusan warga dari beberapa desa dari Kecamatan Lolak mendatangi kantor bupati dan melakukan aksi demo.
Aksi demo itu menolak rencana penanaman kelapa sawit yang berada di wilayah lahan HGU oleh pihak perusahan.
Dalam demo tersebut masyarakat meminta Pemkab Bolmong untuk dapat menghentikan pembersihan yang dilakukan pihak perusahan.
“Kami meminta pemkab Bolmong untuk dapat menghentikan aktifitas yang dilakukan pihak perusahan. Karena lahan tersebut merupakan lahan perkebunan warga” ujar warga.
Aksi demo tersebut mendapat pengalawan lengkap dari apartai Kepolisian dari Polres Bolmong.
Ada dua tuntutan dari aksi demo tersebut. Pertama menolak pihak perusahan untuk menanam sawit di lokasi HGU dan kedua meminta pembesan lahan seluas 150 hektare untuk ditempati warga.
Penulis: Viko