TOTABUAN.CO BOLMONG –– Proyek Bendungan Lolak yang ada di Kabupaten Bоlaang Mоngondow (Bolmong) merupakan salah satu proyek dari Kementerian PUPR.
Proyek yang saat ini sedang dikerjakan PT Pembangunan Perumahan (PP) tersebut, rencana bakal selesai pada Desember 2021 nanti.
Hingga saat ini, progres pembangunan bendungan terbesar di tanah Bolaang Mongondow Raya (BMR) ini masih terus dipacu.
Bila selesai tepat waktu, Bendungan Lolak ini rencananya akan diresmikan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.
Menurut Site Operation Manager PT. PP Bendungan Lolak Carto Andriyanto, Bendungan Lolak adalah satu dari beberapa bendungan prioritas yang sedang dibangun di Indonesia.
“Jika selesai akhir tahun ini, ada kemungkinan Bendungan Lolak akan diresmikan oleh Presiden Jokowi,” kata dia.
Untuk itu, pihak PT PP Bendungan Lolak pun terus berupaya semaksimal mungkin, agar bendungan ini selesai tepat waktu.
“Karena kami akan sangat bangga jika bendungan ini selesai tepat waktu,” bebernya.
Kepala Divisi Quality Abdoel Rahmah. Mengatakan, proyek ini menerapkan standar quality yang tinggi.
Dimana proses pelaksanaannya betul-betul diawasi dan dilakukan inspeksi rutin serta harus sesuai standar quality bendungan.
Moto kami “Tidak Menerima, Tidak Membuat dan Tidak Meneruskan suatu produk yang dihasilkan bila tidak sesuai dengan Standar Quality.
“Harus bagus dan kuat serta bisa dipergunakan masyarakat dalam jangka panjang,” kata Rahman.
Meski pembangunan diperkirakan bakal selesai di akhir 2021, tapi Rahman mengatakan jika Bendungan Lolak ini akan mulai beroperasi tiga atau empat tahun ke depan. Sebab masih akan dibangun lagi fasilitas pelengkap yaitu Bangunan pendukung, dan akses lainnya.
Selain sebagai sumber perairan bagi para petani di Kabupaten Bolmong. Bendungan Lolak juga diyakini bakal bisa menjadi daya tarik wisatawan dan sumber Listrik PLTA Hidro Mikro.
“Konsepnya memang akan ada tempat untuk berwisata dan swafoto. Jadi masyarakat bisa mengabadikan gambar dari atas bendungan,” jelasnya.
Rahman juga berharap agar semua proses pembangunan bisa berjalan tanpa ada kendala serta Bebas dari kecelakaan kerja dan mutu atau kualitas bendungan yang baik. Sehingga akhir tahun nanti, masyarakat Bolmong sudah bisa melihat langsung Bendungan ini. (*)