TOTABUAN.CO BOLMONG —Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak November 2024 di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dapat dipastikan akan berjalan alot. Tiga parpol intensi bangun kekuatan dalam menghadapi pemlihan Bupati dan Wakil Bupati. Tiga parpol itu yakni, Partai Golkar, Gerindra dan NasDem.
Ketua DPD Golkar Bolmong Aditya Anugerah Moha menegaskan, sikap politik partai Golkar sangat jelas dan tetap mengikuti mekanisme.
Ia mengaku saat ini tiga parpol di Kabupaten Bolmong intens melakukan komunikasi politik.
“Komunikasi dengan Gerindra dan NasDem sudah berjalan. Sambil menunggu proses survey yang dilakulan Partai Golkar saat ini,” katanya saat diwawancarai via telepon Jumat 17 Mei 2024.
Ada sejumlah nama potensial di Kabupaten Bolmong kini tengah masuk dalam radarntim survey. Mereka bukan hanya dari kalangan internal, melainkan dari eksternal.
“Bahkan nama dari kalangam birokrat yang potensial juga ikut kita masukan untuk disurvei,” bebernya.
ADM sapaan akrab Aditya Anugerah Moha meyakini, hingga kini parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang turut serta memenangkan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024 masih solid.
Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa politik akan berjalan dinamis dan kemungkinan untuk bergabung dalam koalisi tersebut tetap terbuka.
Menurutnya, belum ada keputusan sikap terkait Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Bolmong 2024, meskipun potensinya ada. Hal itu demi memantangkan komunikasi dengan parpol lainnya.
“Kami masih dalam tahap komunikasi dengan beberapa parpol. Setiap parpol ada mekanisme masing-masing, setelah cocok baru kita putuskan,” katanya.
Pada Pemilu 2024, Golkar Bolmong mampu menjadi parpol pemenang ke 3 setelah NasDem dengan perolehan 6 kursi.
Dari jumlah kursi yang didapat, Golkar bisa mengusung meski tanpa koalisi. Begitu juga dengan NasDem dengan perolehan 6 kursi.
Sedangkan Gerindra hanya memperoleh 1 kursi. Juga digabungkan, jumlah 13 kursi dari 30 kursi di DPRD. (*)