TOTABUAN.CO BOLMONG – Sejumlah tempat wisata yang ada di pesisir Bolaang Mongondow (Bolmong) perlahan mulai terkena abrasi. Salah satunya adalah tempat wisata pantai D’ Lolak yang ada di Kecamatan Lolak.
Dari pantauan wartawa ini, tampak tanggul yang runtuh karena pasir di bawah pondasi tersebut terkikis ombak.
Menurut keterangan warga, air pasang dan hantaman ombak yang cukup besar akhir tahun lalu memicu kondisi tersebut. Bahkan terjangan ombak melampaui hingga 10 meter hingga lokasi wisata dan terjadi sejak tahun lalu..
“Terjangan ombak besar membuat tanggul ambruk,” ujar salah seorang ibu yang berjualan di kompleks pantai D’ Lolak.
Dia berharap, kondisi yang terjadi saat ini segera diperbaiki karena dikwatirkan akan semakin memperparah tempat wisata.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Bolmong Chany Wayong mengatakan, penanganan abrasi akan dialokasikan lewat APBD. Namun kendati demikian juga, akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS).
“Kita coba berkoordinasi dan mengajukan pembangunan penahan ombak ke kementerian melalui BWS,” ujar dia.
Ancaman abrasi telah terjadi sejumlah titik di pesisir pantai Bolmong. Berdasarkan data di DInas PUPR Bolmong, di Kecamatan Poigar dengan panjang 1.6 kilometer, Kecamatan Bolaang Timur panjangan1.6 kilometer, Kecamatan Lolak 4.8 Kilometer lebih dan Kecamatan Sangtombolang dengan panjang 1.6 kilometer.
Untuk luas kawasan permukiman sepanjang pantai rawan abrasi di wilayah sungai yang menjadi kewenangan Kabupaten Bolmong seluas 9723.78 hektare.
“Ada beberapa titik terjadi abrasi. Tapi sebagian sudah diperbaiki pada tahun anggaran lalu,” ujarnya.
Dia berharap usulan pembangunan tanggul penahan ombak bisa dikabulkan pihak Kementrian PUPR tandasnya. (*)