TOTABUAN.CO BOLMONG – Sejumlah 17 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) akan menerapkan ujian nasional (UN) berbasis komputer (UNBK) tahun ini. Jumlah tersebut tersebar disejumlah kecamatan.
Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Rendy Mokooginta mengatakan, penerapan sistem UNBK di Bolmong melihat dari kesiapan setiap satuan pendidikan, atau sekolah masing-masing.
“Hanya sekolah yang sudah punya sarana prasarana komputer yang memadai, yang diizinkan ikut UNBK, ” kata Rendi.
Bagi sekolah yang prasarananya belum siap akan tetap melakukan sistem ujian tulis (UNPBT), seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ia mengingatkan, menghadapi ujian, agar sekolah tidak melakukan pungutan apapun terhadap siswa.
“Sekolah dilarang memaksakan siswanya untuk ditarik pungutan agar ikut UNBK. Misalkan untuk membeli perangkat komputer agar bisa ikut UNBK,” ujarnya.
Sebelumnya, hnya ada 14 SMP yang telah melaksanakan ujian nasional berbasis komputer. Namum ketambahan tiga sekolah sehingga total 17 SMP dari total 67 SMP.
Saat ini, lanjut Renti, pihaknya tengah melakukan berbagai persiapan menghadapi UNBK, antara lain memberikan pelatihan dasar pengoperasian komputer.
Pelaksanaan ujian nasional akan dilaksanakan pada April mendatang. Para siswa diharapkan dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin. (**)
Berikut 17 SMP yang siap melaksanakan UNBK
- SMP 1 Sangtombolang
- SMP 1 Lolak
- SMP 5 Lolak
- YBPPK Lolak
- SMP 3 Bolaang
- SMP PGRI Ingsil
- SMP Negeri Satap Mobuya
- SMP 4 Passi
- SMP PGRI Poopo
- SMP Budi Luhur Kembang Merta
- SMP Suadarma Werdhi Agung
- SMP Satap Werdhi Agung
- SMP Katolik Werdhi Agung
- SMP Suadarma Mopugad
- SMP Negeri 1 Dumoga
- SMP Negeri 6 Dumoga
- SMP Cokro Solog
Sumber: DIknas Bolmong
