TOTABUAN.CO BOLMONG – Dampak kemarau terus meluas di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Di Kecamatan Dumoga Utara misalnya menyebabkan 11 Desa mengalami krisis air bersih.
Menurut Putu Yudha warga Desa Mopugad Utara Dua, sejak beberapa bulan terakhir, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, mereka harus melakukan perjalanan menuju lereng gunung di dekat Pura Tirta yang terdapat sumber mata air yang biasa dijadikan lokasi ritual Melasti oleh umat Hindu.
“Jarak dari rumah ke sumber mata air terdekat sekitar empat kilometer” kata Putu Selasa (15/9).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Channy Wayong mengatakan untuk mengatasi krisis air bersih, pihaknya menyalurkan air bersih kepada warga.
Penyaluran air bersih dilakukan di wilayah Dumoga Utara setelah sebelumnya dilakukan di sejumlah desa di Kecamatan Bolaang Timur dan Poigar.
“Di Desa Mopugad Utara Dua kita melakukan penyaluran air bersih dengan menggunakan mobil tangki berkapasitas 5000 Liter,” ujarnya.
Menurutnya, air bersih itu diperuntukkan buat kebutuhan minum dan memasak.
“Yang pasti distribusinya kita sesuaikan dengan kebutuhan warga,” katanya.
Penyaluran air bersih ini adalah bentuk Kepedulian Pemkab Bolmong terhadap kondisi warga yang sedang dalam kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih akibat kemarau.
“Semoga ini bisa membantu warga walaupun belum sepenuhnya dapat terpenuhi. Paling tidak ini bisa menjawab kebutuhan dasar terhadap air bersih,” ujarnya.
Adanya penyaluran air bersih yang dilakukan BPBD di desa tersebut, membuat warga merasa terbantu.
“Kami merasa bersyukur dengan adanya penyaluran air bersih ini. Selama beberapa bulan terakhir kami sangat merasakan kesulitan air bersih hingga harus menempuh jarak empat Km untuk mengambil air di sumber mata air di lereng gunung,” ujarnya.
Camat Dumoga Utara, I Ketut Kolak, mengatakan kesulitan air bersih melanda warga di 11 desa di wilayah yang dipimpinnya. Pihaknya berharap, instansi teknis terus melakukan penyaluran air bersih. “Untuk mengurangi beban warga yang mengalami kesulitan air bersih,” katanya. (Has)