TOTABUAN.CO BOLMONG – PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang pendidikan di enam sekolah yang ada di lingkar tambang.
Penyarahan bantuan itu dilaksanakan di SMP Dua Lolayan yang disaksikan jajaran Dinas Pendidikan Bolmong.
Bantuan itu menyasara Siswa dan Guru tingkatan SD, SMP dan SMA/Sederajat. Bantuan tersebut sebagai upaya mendukung kegiatan belajar Mengajar (KBM) di Masa Pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Renty Mokoginta mengatakan, ada 10 desa yang ada di empat desa di Kecamatan Lolayan yang disasar perusahan tabang emas itu. Yakni Desa Lolayan, Desa Bakan, Desa Matali Baru dan Desa Mopusi).
“Tujuan dari program ini adalah untuk mendukung kelancaran proses KBM yang mengunakan metode Belajar Dari Rumah (BDR) dan belajar di luar jaringan (LURING) untuk sekolah yang daerahnya belum memiliki akses jaringan internet yang memadai,” jelasnya.
Bantuan itu berupa masker kain, hand sanitizer, white board, spidol, penghapus, buku referensi Covid 19 dan buku sekolah. Bantuan itu menyasar untuk 1724 orang siswa dari tingkat SD-SMA Sederajat. Hand sanitizer setiap sekolah mendapat 3 botol setiap sekolah. White Board 30 buah, dibagikan 3 buah per sekolah. Spidol 30 buah, 3 buah sekolah. Penghapus 30, setiap sekolah mendapat 3 buah, Buku referensi covid 19 30 buah, setiap sekolah mendapat 3 buah.
Selain peralatan belajar menajar siswa serta masker, hand sanitizer, 106 guru mendapat bantuan pengganti uang transportasi mengajar ke rumah siswa. Masing-masing guru mendapat 250 ribu rupiah.
“Tentunya atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan,” ucap Renty.
Berdasarkan data yang diterima, untuk jumlah SD yang menetima bantuan berjumlah 6 sekolah, 766 siswa, 59 guru. Timgkat SMP ada 3 sekolah, dengan 600 jumlah siswa dan 64 guru. Sedangkan tingkat SMA berjumlah 1 sekolah, dengan jumlah 206 siswa dan 29 guru. (*)