TOTABUAN.CO BOLMONG — Suasana haru dan khidmat menyelimuti area jalur dua kompleks Kantor Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow, Kamis (13/11/2025). Ribuan santri berseragam toga hijau-kuning duduk rapi, menanti saat bersejarah mereka Wisuda Santri TPQ/TPA Angkatan XXV Tahun 2025.
Sebanyak 1.029 santri dan santriwati dari 108 TPQ/TPA se-Kabupaten Bolaang Mongondow resmi diwisuda dalam acara akbar yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Bolmong, Abdullah Mokoginta, S.H., M.Si mewakili Bupati YusrabAlhabsyi.
Dalam sambutannya, Sekda Abdullah Mokoginta menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh guru ngaji, ustaz, ustazah, serta orang tua santri yang telah berperan besar membina generasi muda Qur’ani di Bolmong.
“Santri-santri ini adalah masa depan daerah. Pemerintah terus berkomitmen membentuk generasi yang berakhlak, berilmu, dan berkarakter Islami. Inilah wujud nyata dukungan terhadap visi Bupati Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta, untuk mewujudkan masyarakat religius, cerdas, dan berdaya saing,” ujar Abdullah disambut tepuk tangan hadirin.
Acara wisuda yang dipenuhi suasana kebersamaan dan kegembiraan itu juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolmong beserta jajaran, serta perwakilan Camat Lolak.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen pembinaan generasi Qur’ani di daerah, sekaligus memperkuat sinergi antara
Wisuda ribuan santri tampak antusias. Beberapa orang tua terlihat tak kuasa menahan air mata saat nama anak mereka dipanggil satu per satu untuk menerima sertifikat kelulusan.
“Kami bangga sekali. Anak-anak ini bukan hanya belajar membaca Al-Qur’an, tapi juga belajar adab dan akhlak. Semoga kelak mereka menjadi penerang bagi Bolmong,” ucap salah satu orang tua santri dengan senyum bahagia.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan santri yang melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan lagu-lagu religi.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow menegaskan bahwa pendidikan berbasis nilai keagamaan tetap menjadi pondasi utama dalam membangun daerah yang unggul dan bermartabat. (*)









