TOTABUAN.CO BOLMONG – Proses absensi pegawai Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) pada Selasa (9/1) hari ini sudah muai menggunakan sistem pindai sidik jari atau finger print.
Menurut Buupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow Yasti Soepredjo Mokoagow, absensi secara online ini, akan mempermudah dalam melakukan pengawasan terhadap oknum pegawai yang kelayapan saat jam kerja.
“Program ini dirancang untuk mempermuda mempermudah dalam melakukan pengawasan terhadap pegawai yang keluar saat jam kerja,” ujarnya Selasa (9/1).
Sejumlah SKPD pun akan dipasang finger print. Untuk saat ini baru sepuluh unit yang dipasang di kantor sekretariad daerah.
“Setiap SKPD juga akan dipasang finger print,” tutur Bupati.
Sekda Bolmong Tahlis Gallang menambahkan secara bertahap, Pemkab akan menyiapkan alat untuk memantau kedisiplinan PNS.
Selain finger print, pemkab juga akan menyiakan face detecetor. Hal ini juga selain untuk memantau kedisiplinan PNS, ini juga bagian dari indicator untuk penerimaan TPP.
“Jadi kalau tidak melakukan finger print, otomatis TPP akan terpotong. Ini juga salah sati indikator,” kata Tahlis.(**)