TOTABUAN.CO BOLMONG— Warga yang berada di seputaran Stasiun Pengsian Bahan Bakar Umum di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Desa Tadoy Kecamatan Bolaang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), digegerkan dengan sebuah tas ransel yang diduga berisi bom Selasa (11/7) sekitar pukul 23.30 WITA.
Tas tersebut pertama kali ditemukan salah satu karyawan SPBU saat melihat tas berwarna hitam yang diletakan orang tak dikenal di dalam ruangan tempat karyawan beristirahat. Merasa curiga, petugas SPBU dan warga langsung menghubungi aparat Kepolisian. Sejumlah anggota Brimob Kompi B Inuai dan serta aparat Kepolisian setempt langsung melakukan sterilisasi area dengan memasang garis polisi.
Riki, karyawan SPBU menuturkan, tas tersebut diletakan di ruangan oleh orang tak dikenal saat turun dari mobil. Usai meletakan tas tersebut, orang tersebut langsung pergi.
“Tas tersbeut diletakan di ruangan tempat kami beristirahat. Setelah itu orang tersebut langsung pergi,” kata Riki.
Yang lebih mencurigakan lanjut Riki, sebelum meletakan tas di dalam ruangan, orang tersebut masih sempat memeriksa kondisi areal SPBU dan langsung pergi.
“Orang tersebut bertanya keberadaan petugas yang berjaga di SPBU. Saya jawab ada di depan, kemudian orang tersebut langsung membawa tas tersebut langsung menitipkan tansel ke dalam ruang dan lansung pergi dengan kendaraannya,”
Setelah dilakukan pemeriksaan selam tiga jam oleh tim Gegana, tas hitam tersebut ternyata hanya berisi pakaian, lembaran kertas dan foto hasil ronsen.
Penulis: Hasdy