TOTABUAN.CO — Timnas U-23 telah menyelesaikan tahapan evaluasi di kantor PT Liga Indonesia (PT LI), Kuningan, Jakarta, kemarin (28/10). Meski demikian,nasib pelatih kepala Aji Santoso masih menggantung dan belum dipastikan lanjut atau tidak di Timnas U-23.
“Belum ada putusan (nasib pelatih Aji Santoso dkk), Badan Tim Nasional (BTN) tidak memutuskan, nanti Executive committee(Exco) PSSI yang memutuskan,” kata Demis Djamaoeddin, direktur High Performance Unite (HPU) BTN, usai rapat evaluasi.
Namun, dari rapat tersebut, ada catatan yang didapatkan. Pertama, tim sudah bisa memenuhi target dengan lolos ke babak 16 besar. Namun, diskusi banyak dilakukan terkait empat kali hasil pertandingan di even empat tahunan tersebut, meskipun sudah lolos 16 besar.
“Data yang diberikan komprehensif dan cukup lengkap.kami menerima laporan tim pelatih,” tambahnya.
Kedua, dari evaluasi itu muncul rekomendasi terkait harus bagaimana Timnas ke depan dan juga siapa saja pemain yang masih layak dipanggil kembali ke Timnas. Sayangnya, untuk urusan nasib pelatih, BTN tak berani memprediksi, karena wewenang memutuskan ada di tangan Exco.
BTN hanya memastikan, jika laporan ke Exco, akan diberikan setelah semua tahapan seleksi Timnas selesai. Selain skuad Garuda Muda, BTN akan melakukan evaluasi Timnas Futsal hari ini dan Timnas U-19 besok (30/10)
Sementara itu, Aji yang ditemui terpisah mengaku sudah memenuhi kewajibannya,mulai dari persiapan hingga evaluasi. Tapi, kemana dia ke depan, Aji tak mau membocorkan terlebih dulu karena menunggu keputusan rapat Exco mengenai nasibnya.
“Saya menghormati tahapan yang dilakukan di BTN. Ya, saya dan pelatih lainnya menunggu sampai diputuskan di rapat Exco,’ terang pelatih 43 tahun tersebut.
Saat disinggung apakah dia masih berminat untuk terus menangani Timnas? Aji terlihat malu-malu memberikan jawaban. Dia tak mau berandai-andai dan masih menunggu bagaimana putusan Exco.
Karena itu, walaupun ada pembicaraan dengan klub-klub, dia pun memastikan, jika keputusannya untuk sementara mundur.
“Bukan digantung, tapi memang tahapan seperti itu. Ya, sekarang berarti keputusan dari saya menunggu setelah rapat Exco,” tandasnya.
Meski demikian, Aji menegaskan jika dirinya telah merekomendasikan beberapa pemain dan tahapan program untuk timnas U-23 ke depan. Karena akan tampil di SEA Games 2015, idealnya, persiapan dilakukan sejak Januari.
Namun, dengan berbarengan masa kompetisi di Indonesia, dia merekomendasikan fokus persiapan pada masa tiga minggu atau sebulan jelang kompetisi. Sebab, itu disebutnya sebagai tahapan yang krusial, karena pemain bisa berkumpul dalam waktu yang lumayan panjang, sebelum berangkat ke SEA Games Juni 2015 mendatang.
Untuk nama pemain, pelatih asal Malang tersebut menyebut ada empat sampai lima pemain yang masih bisa dipertahankan untuk tim ke depan. Mereka adalah Alvin Tuasalamony, Manahati Lestussen, Yandi Sofyan Munawar, dan Teguh Amirudin.
“Mereka layak dipanggil kembali, usianya juga masih cukup, selain yang empat, pemain yang kelahiran 1992 juga bisa coba dipanggil lagi,” tuturnya.
sumber : jpnn.com