TOTABUAN.CO — Sosok Ronaldo Luis Nazario de Lima menginspirasi banyak orang termasuk Zlatan Ibrahimovic. Secara terang-terangan, Ibra mengaku kagum dengan mantan pemain Timnas Brasil tersebut.
Pada 29 November 2014 lalu, Ibra mendapat kesempatan bertemu sosok idolanya. Ia terkejut karena Ronaldo bersedia menemuinya di ruang ganti Stadion Parc des Princes, markas Paris Saint Germain (PSG).
“Ronaldo adalah ‘El Fenomeno’. Mengapa? Karena dia merupakan idola saya,” ucap Ibra yang dikutip dari Daily Mail.
“Dalam pandangan saya, sampai kapanpun saya tak akan pernah bisa menjadi lebih baik darinya,” sambung pemain kebangsaan Swedia tersebut.
Secara kebetulan, Ibra dan Ronaldo memiliki banyak kesamaan. Keduanya sama-sama pernah memperkuat Barcelona, Inter Milan dan AC Milan. Namun sayang, Ibra tak pernah berada satu tim dengan idolanya tersebut.
Ronaldo memperkuat Barcelona di musim 1996-1997. Saat itu Ibra masih kecil. Ia tengah menempuh pendidikan sepak bola di akademi junior Malmo FF.
Pada 1997 sampai 2002, Ronaldo tercatat sebagai pemain Inter Milan. Di jangka waktu tersebut, Ibra mulai menapaki kariernya sebagai pesepakbola profesional. Ia memperkuat tim senior Malmo hingga 2001 sebelum akhirnya direkrut Ajax Amsterdam.
Setelah tiga musim membela Ajax, Ibra pindah ke Juventus. Pria yang ahli bela diri karate itu lalu memperkuat Inter Milan musim 2006 sampai 2009. Ibra sempat berhadapan dengan Ronaldo di derby Della Madonnina. Saat itu Ibra mengenakan seragam Inter dan Ronaldo sudah tercatat sebagai pemain AC Milan.
Di Milan, Ronaldo bertahan hingga musim panas 2008. Dua tahun kemudian, barulah Ibra bergabung dengan klub berjuluk I Rossoneri tersebut.
sumber : liputan6.com