TOTABUAN.CO — Barcelona tidak akan diizinkan untuk tampil di liga Spanyol apabila Catalunia melepaskan diri dari Spanyol. Kepala liga sepak bola Spanyol, Javier Tebas mengatakan, hal itu sesuai dengan UU Olahraga yang berlaku di Spanyol di mana hanya boleh ada satu klub non-Spanyol yang boleh tampil di La Liga.
Satu-satunya klub non-Spanyol yang berkompetisi di liga Spanyol adalah FC Andorra. Catalunia tengah berjuang untuk bisa mendapatkan kemerdekaan bulan depan. Apabila wilayah itu berhasil meraih kemerdekaan, maka Barcelona tidak akan dianggap sebagai klub dari Spanyol.
“Harus ada perubahan UU oleh parlemen apabila Barcelona tetap ingin bermain di La Liga. Apabila Catalunia merdeka maka sepak bola Spanyol akan mengalami kehilangan besar dengan tidak boleh tampilnya Barcelona,” kata Tebas.
“Saya tidak bisa membayangkan La Liga tanpa Barcelona. Di sisi lain, saya juga tidak bisa membayangkan Catalunia tanpa Spanyol,” ungkapnya.
Catalunia akan menggelar referendum pada 9 November nanti. Dua pemain Barcelona yaitu Xavi dan Gerarr Pique mendukung kemerdekaan untuk wilayah Catalunia. Referendum itu akan diikuti 1,8 juta warga Catalunia.
“Kami semua punya hak untuk mengambil suara. Kami harus melakukan voting dan menunjukkan kepada orang lain opini kami dan saya mendukung referendum,” kata Xavi.
Dua pemain itu merupakan anggota skuad timnas Spanyol. Apabila Catalunia merdeka, Xavi dan Pique berjanji akan memberikan semua kemampuan terbaiknya bersama timnas Spanyol.
Sumber: suara.com