TOTABUAN.CO — Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, hanya bisa berada di urutan ke-11 tercepat pada hari pertama latihan bebas GP Americas, Jumat (10/4/2015). Ada kemungkinan dia harus melewati kualifikasi pertama untuk bisa bersaing di kualifikasi kedua.
Lorenzo mengaku tengah menderita bronkitis atau radang tenggorokan dan secara fisik lebih lemah. Dia tidak bisa tampil baik di Sirkuit Americas yang basah.
“Hari ini (Jumat) sangat sulit buat saya. Sejak pagi saya merasa tidak nyaman. Saya tidak merasa nyaman baik dengan motor maupun diri saya sendiri,” aku Lorenzo.
Pebalap Spanyol tersebut terkena flu dan harus mengonsumsi antibiotik saat menggeber YZR-M1.
“Saya tidak bisa bekerja dengan normal. Saya merasa lebih lemah karena flu. Dokter mengatakan ini bronkitis dan saya sangat menderita saat mengendarai motor. Banyak yang harus kami lakukan dengan mesin, tetapi yang pertama, saya perlu pulih dulu,” jelas Lorenzo.
“Semoga besok (Sabtu) saya akan lebih baik setelah menjalani pengobatan. Saya minta maaf karena hari ini tidak bisa meningkatkan kecepatan dan kompetitif,” lanjut pemegang dua gelar juara dunia kelas premier tersebut.
Jika sesi latihan ketiga pada Sabtu (11/4/2015) pagi waktu setempat (malam WIB) berlangsung di lintasan basah, hasil pada sesi latihan kedua akan jadi ukuran pembagian sesi kualifikasi.
Dari hasil akumulasi sesi latihan pertama hingga ketiga, 10 pebalap dengan catatan terbaik akan otomatis lolos ke kualifikasi kedua. Sisanya harus bersaing di kualifikasi pertama untuk mencari dua terbaik yang berhak ikut kualifikasi kedua.
Namun, perhitungan sesi latihan bebas hanya diambil ketika sesi belangsung dalam kondisi lintasan kering. Pada hari pertama, sesi berlangsung di lintasan kering pada sekitar 15 menit terakhir latihan kedua, dengan hasil Lorenzo berada di luar 10 besar.
sumber : kompas.com