TOTABUAN.CO – Direktur Sepak Bola AS Roma, Walter Sabatini rela menjadi “kambing hitam” penampilan buruk timnya. Menurut Sabatini, tren menurun I Giallorossi pada 2015 dipengaruhi oleh kebijakannya pada bursa transfer Januari.
Sebagai catatan, pasukan Rudi Garcia hanya memenangi empat dari 17 pertandingan sepanjang 2015. Termutakhir, Roma tersingkir di babak 16 besar Liga Europa menyusul kekalahan 0-3 dari Fiorentina, Kamis atau Jumat (20/3/2015).
“Penampilan tim malam ini (vs Fiorentina) merupakan harga yang harus dibayar atas kesalahan saya. Saya harus mengakui hal itu,” ujar Sabatini.
“Saya melakukan kesalahan pada Januari. Tim butuh tambahan di lini depan. Saya pun mengambil putusan, tapi hasilnya sesuai harapan. Skuat merasakan dampak dari beberapa pemain yang absen,” tambah Sabatini.
Sabatini memang dikritik lantaran memilih transfer Seydou Doumbia ketimbang Mohamed Salah. Padahal, Doumbia harus tampil di Piala Afrika. Alhasil, lini depan kekurangan armada karena Gervinho harus tampil di turnamen yang sama.
“Salah merupakan satu penyesalan dan kesalahan saya,” tandasnya.
sumber: kompas.com
