TOTABUAN.CO — Nil Maizar hanya tertawa saat ditanya akan segera merapat ke Persija Jakarta. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu tidak membantah kalau ada komunikasi dengan Presiden Klub Persija Ferry Paulus tetapi belum dalam tahap serius.
“Memang saya akui ada komunikasi dengan Pak Ferry (Paulus), tapi ngobrol-ngobrol biasa kayak gini. Pak Ferry juga tau kontrak saya bersama Putra Samarinda berakhir Oktober ini.
Belum adalah kepastian soal saya,” ujar Nil saat ditemui INDOPOS (Grup JPNN) di sela-sela pertandingan semifinal ISL U-21 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, kemarin.
Sebaliknya, Nil malah menyebutkan berdasarkan informasi yang diterima justru Aji Santoso sebagai pelatih Persija musim depan. “Saya malah dapat info Aji pelatih Persija,” terangnya. Namun, Nil tak menapikan akan ada kejutan untuk pelatih Persija musim depan.
Apalagi, Aji yang disebut-sebut akan merapat ke ibu kota, malah dipertahankan Badan Tim Nasional. Desas-desus di federasi sepak bola tertinggi Indonesia itu, Aji dianggap sukses dan mencapai target yang diinginkan. Aji kabarnya akan diproyeksikan untuk mempersiapkan Timnas untuk SEA Games 2015 di Singapura. Aji ditarget emas untuk itu.
Jika demikian, maka hanya nama Nil saja yang paling kuat. Dari enam nama pelatih yang dibidik, kini hanya dirinya saja yang kosong.
Selain itu, Nil juga punya karakter yang kuat untuk memberi gelar juara. “Semua pelatih pasti menginginkan juara. Jadi menjadi juara itu tantangan utama pelatih,” terang Nil.
Sementara itu, Robert Rene Albert yang juga menjadi salah satu kandidat pelatih terkuat juga mentah.
Menurut informan INDOPOS, secara teknis Rene tertarik kepada Persija, tapi kemudian mentah karena tak sesuai harga. Bandrol kontrak Rene bersama klub Malaysia jauh lebih besar dari yang ditawarkan Macan Kemayoran.
Nama pelatih asing lainnya, Dejan Antonic, yang kini masih membela Pelita Bandung Raya (PBR), juga berpeluang besar.
Persija bahkan berani membayar kontrak lebih besar dari apa yang diberikan PBR padanya. Masalahnya, Dejan belum memberikan kepastian karena masih fokus di Babak 8 Besar ISL.
Pencarian pelatih baru Persija memang berjalan panjang. Sejak memecat Benny Dollo dan asistennya pada September lalu, hingga kini belum muncul nama baru.
Bahkan, pencarian Persija untuk pelatih kepala itu terkesan berlarut-larut. Sejumlah pelatih asing sempat dikait-kaitkan tapi pada akhirnya terhempas jua.
Sumber : jpnn.com