TOTABUAN.CO – Liverpool menyajikan tontonan menawan ketika menang tipis 1-0 atas Swansea pada laga lanjutan Liga Primer Inggris, Selasa 17 Maret dini hari WIB. Bertanding penuh tekanan di markas lawannya, Liberty Stadium, The Reds akhirnya menang setelah melalui pertarungan sengit.
Sepanjang babak pertama, Liverpool terbukti kalah agresif dan minim peluang ketimbang The Swans. Namun, ketika ketika pelatih Brendan Rodgers melakukan perubahan strategi di babak kedua, Liverpool mulai bangkit dan malah membalikkan keadaan.
Merujuk kepada evaluasi Rodgers seusai pertandingan, kemenangan ini tak lepas dari formasi 3-4-3 yang mereka gunakan dan pergantian pemain yang tepat di babak kedua.
“Di babak kedua kami tampil sangat luar biasa. Tapi, ketika babak pertama kami sama sekali belum mencapai level yang diharapkan. 3-4-3 adalah formasi rumit, kami kesulitan menerapkannya pada babak pertama. Kami melepas paruh babak itu terlalu mudah bagi mereka (Swansea),” kata Rodgers kepada Sky Sport
“Namun, ketika kami mengganti pemain tengah pada babak kedua, akhirnya kami mampu mendominasi pertandingan. Saat itu, kami memenangkan penguasaan bola dan harusnya bisa mencetak lebih dari satu gol, Apalagi kami juga memiliki mental yang luar biasa juga,” tambahnya.
Dalam laga tersebut, Liverpool sempat mengganti dua pemainnya pada babak kedua. Alberto Moreno diganti Steven Gerrard (menit ke-64), dan Glen Johnson digantikan Adam Lallana (menit 88).
sumber: metrotvnews.com