TOTABUAN.CO — Menurut sosok bernama James Ruddiman dari Audere Solutions (badan penasehat keungan Inggris), Real Madrid dan Manchester United akan sama-sama mendapatkan keuntungan finansial lewat penjualan Cristiano Ronaldo.
Hal itu bisa dicapai dengan memanfaatkan menurunnya nilai tukar Euro pada Poundsterling saat ini. Pada tahun 2009 lalu Ronaldo dibeli Real Madrid seharga 80 juta Pounds atau setara dengan 94 juta Euro saat itu. Dan kabarnya Real Madrid menginginkan United membayarkan nominal yang sama jika ingin memulangkan CR7.
“Transfer Ronaldo di tahun 2009 terjadi saat harga 1 Poundsterling sama dengan 0,8510 Euro dan harga pasar saat ini adalah 1 Pounds sama dengan 0,7350 Euro. Jika saat ini Manchester United membayar 80 juta Pounds untuk Ronaldo (harga yang sama saat mereka menjual Ronaldo di tahun 2009), Real Madrid akan mendapatkan 108,8 juta Euro.” terang Ruddiman kepada Mirror.
“Namun, tanpa menghitung besaran gaji yang diterima Ronaldo, Madrid akan mendapatkan keuntungan sebesar 14,8 juta Euro dari memiliki pemain terbaik dunia selama 6 tahun, dan yang terpenting saat sang pemain berada di masa keemasannya.”
Perhitungan di atas jika kasus yang dihadapi adalah, kubu Real Madrid ingin mendapatkan keuntungan. Namun bagaimana jika Real Madrid dan Manchester United sama-sama ingin mendapatkan keuntungan? Inilah solusi yang ditawarkan oleh Ruddiman.
“Jika Madrid dan United sama-sama ingin untung, artinya Madrid harus menjual Ronaldo di angka 101 juta Euro. Dengan harga pasar saat ini (1 Pounds sama dengan 0,7350 Euro), United harus membayar 74,8 juta Pounds, artinya mereka mendapatkan keuntungan sebesar 5,2 juta Pounds (harga Ronaldo di tahun 2009 adalah 80 juta Pounds) dan Real Madrid mendapatkan keuntungan sebesar 7 juta Euro. Keduanya tidak dirugikan.”
“Faktanya, jika Madrid menerima 94 juta Euro, sama seperti yang mereka bayarkan kepada United di tahun 2009, maka dengan perhitungan saat ini (1 Pounds sama dengan 0,7350 Euro), United hanya perlu membayar 69 juta Pounds.” pungkasnya.
Ruddiman juga mengatakan bahwa melemahnya nilai tukar Euro atas Pounds diyakini akan membuat bursa transfer musim panas kali ini semakin menarik.
sumber : merdeka.com