TOTABUAN.CO — Seperti halnya Pandawa yang meminta doa restu kepada Dewi Kunti sebelum maju perang Baratayuda, jelang berangkat ke Myanmar, 23 penggawa Timnas U-19 diberikan waktu pulang ke kampung halaman untuk bertemu dengan orangtua dan melakukan ritual sesuai dengan adat istiadat mereka
“Kemungkinan tanggal 5 Oktober kami berangkat, tetapi ini masih dikoordinasikan lagi,” ucap pelatih Indra Sjafri saat ditemui seusai memimpin latihan di Stadion UNY, Selasa (30/09/2014).
Indra menuturkan, setelah melakoni uji coba di Spanyol, 23 pemain diberikan libur agar pulang ke kampung halaman mereka. Para pemain diberikan kesempatan bertemu, sekaligus untuk meminta doa restu kepada kedua orangtua sebelum berangkat ke Myanmar.
“Sudah, kemarin mereka kami kasih libur. Mereka pulang bertemu dengan orangtua dan melakukan ritual masing-masing. Mereka kan punya kearifan lokal masing-masing juga,” ujar Indra.
Pelatih yang berhasil mengukir sejarah dengan membawa Garuda Jaya menjuarai Piala AFF U-19 ini menuturkan, kondisi anak asuhnya saat ini dalam keadaan stabil dan siap melakoni setiap laga di Piala Asia Myanmar.
“Tim pelatih, 13 official dan 23 pemain dalam kondisi siap bahkan sangat siap,” ujar Indra.
Seperti diberitakan sebelumnya, usai melawat ke Spanyol untuk menjajal kekuatan tim-tim negeri Matador, penggawa Garuda Jaya kembali mengelar latihan perdana di stadion Universitas Negeri Yogyakarta
Sumber: kompas.com