TOTABUAN.CO — Bek Bayern Muenchen Jerome Boateng menjadi hantu buat lawan yang akan terbang pulang ke Inggris, Manchester City. Sebuah gol dari pemain yang pernah membela City itu, di menit 90, menjadi pembeda pertempuran apik dua tim di Allianz Arena, Kamis (18/9) dini hari. Muenchen menang dramatis dengan skor tipis, 1-0.
Didukung puluhan ribu pendukungnya, Bayern Muenchen tampil lebih bernafsu dibanding tim tamu. Bayern memiliki lebih banayak peluang namun kiper City, Joe Hart sedang dalam performa terbaik. Pelaung Muenchen baik dari Mario Gotze, Thomas Mueller, Rafinha, Boateng dan David Alaba masih bisa diselamatkan oleh kiper timnas Inggris itu.
Sementara City yang juga punya kans mencetak gol, diantaranya lewat Bacary Sagna dan David Silva masih belum mengubah kedudukan. Petaka City datang di menit 90. Boateng melepaskan tembakan keras dan bergetarlah jala gawang City. Gol itu menjadi satu-satunya yang tercipta. Namun itu cukup, karena ini merupakan kemenangan penting di Grup E, grup yang disebut Pool Neraka.
Secara keseluruhan, Bayern mendominasi laga. Tim asuhan Pep Guardiola itu punya penguasaan di angka 58 persen berbanding 42 milik City. Sementara utuk urusan shots (on goal), Muenchen juga lebih baik dengan perbandingan 29 kali usaha ke gawang, 8 diantaranya on goal. Sementara City cukup lumayan, punya 7 percobaan dan hanya 2 yang on goal.
Joe Hart juga lebih sibuk dibanding Manuel Neuer. Kiper timnas Inggris itu harus bekerja keras setidaknya 7 kali untuk menyelamatkan gawangnya. Sementara Neuer sedikit lebih santai dengan 2 saves
Sumber: jpnn.com