TOTABUAN.CO — Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) membantah bersikap diskriminatif terhadap agama tertentu dalam kasus pelarangan pemain bola basket Qatar yang menggunakan hijab pada ajang Asian Games 2014.
Pihak FIBA menyebut mereka dalam dua tahun ini mulai mengizinkan pemain yang menggunakan “penutup kepala” untuk bertanding dalam kompetisi berskala lokal atau nasional. FIBA akan mulai mengizinkan para pemain yang mengenakan penutup kepala untuk bertanding di turnamen berskala internasional pada pertengahan 2015.
Tim bola basket putri Qatar akhirnya memutuskan untuk tidak mengikuti pertandingan bola basket Asian Games dan pulang ke negara mereka. Tim Qatar masih memiliki sisa satu pertandingan pada Jumat (26/9/2014).
Kesebelas pemain dan para pelatih memutuskan pulang ke Doha, Jumat pagi. Tim Qatar masih harus berhadapan dengan Kazakhstan dalam pertandingan terakhir, Jumat.
Sumber: kompas.com